Thailand Ingin Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump dan Kim Jong-Un

Thailand Ingin Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump dan Kim Jong-Un

 Bangkok - Thailand menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Pertemuan keduanya akan menjadi momen bersejarah bagi AS dan Korut.

Belum banyak informasi yang terungkap soal rencana pertemuan bersejarah antara Trump dan Kim Jong-Un, yang rencananya akan digelar pada Juni mendatang. Trump melontarkan harapannya agar pertemuan ini bisa berujung kesepakatan denuklirisasi dengan Korut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/4/2018), Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyampaikan tawaran ini saat berbicara kepada wartawan pekan ini.

"Thailand siap untuk memfasilitasi dan menjadi tuan rumah pembicaraan itu," ucap Don Pramudwinai kepada wartawan. Namun Don Pramudwinai menekankan Thailand belum dihubungi AS terkait kemungkinan menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah itu.

Kedutaan Besar AS di Thailand menolak mengomentari hal ini.

Awal bulan ini, Trump mengungkapkan ada lima lokasi yang menjadi pertimbangan untuk lokasi pertemuan dirinya dengan Kim Jong-Un. Lima lokasi itu tidak disebut lebih lanjut oleh Trump. Waktu pertemuan juga masih dirahasiakan, dengan Trump menyebut 'kemungkinan awal Juni'.

Trump hanya menyebut diskusi 'level sangat tinggi' tengah berlangsung antara AS dan Korut untuk membahas rencana pertemuan bersejarah itu. "Kami melakukan pembicaraan langsung," sebut Trump pada 17 April lalu, usai bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Menanggapi hal itu, para pengamat berspekulasi soal potensi tempat pertemuan bersejarah itu, mulai dari Mongolia, Scandinavia atau Eropa Utara hingga Singapura. Sedangkan CNN melaporkan sejumlah pejabat AS mengungkapkan sejumlah opsi beragam dalam beberapa bulan terakhir. 

Opsi itu antara lain Ulaanbaatar -- ibu kota Mongolia, lalu zona demiliterisasi antara Korut dan Korea Selatan (Korsel), ibu kota netral di Eropa seperti Stockholm atau Jenewa, sebuah lokasi di laut seperti Pulau Jeju atau di atas kapal, negara Asia Tenggara seperti Singapura atau Malaysia, Seoul -- ibu kota Korsel, atau Pyongyang -- ibu kota Korut -- yang kecil kemungkinan akan dipilih.

Thailand sendiri merupakan sekutu bersejarah AS yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwon, yang juga menjabat Menteri Pertahanan diketahui kini sedang berkunjung ke AS. Dia bertemu Menteri Pertahanan AS James Mattis dan sejumlah pejabat senior Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Sementara itu, seperti dilansir Reuters, beberapa waktu lalu Rusia menegaskan pihaknya tidak akan menawarkan diri menjadi tuan rumah rencana pertemuan Trump dan Kim Jong-Un. Penegasan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Sumber News Detik com
close
> ==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==